Mengenang Ikon Pop Dunia: Michael Joseph Jackson

Sudah hampir 4 tahun Michael Jackson meninggal dunia. Tepatnya pada tanggal 25 Juni 2009. Namun sampai detik ini, masih belum ada yang mampu menyaingi karisma MJ sebagai ikon Pop Culture selama kurang lebih 4 dekade. Seorang entertainer sejati bersuara emas. Ikon musik Pop yang mampu menembus batas waktu dan lintas generasi.

Nama Michael Jackson memang sudah mendunia dan karyanya masih terus dinikmati sampai sekarang. Sebagai salah satu legenda dalam industri musik, pengaruhnya terhadap generasi saat ini sangat luar biasa.

Michael Joseph Jackson lahir pada tanggal 29 Agustus 1958 di Amerika Serikat sebagai seorang keturunan Afrika-Amerika. Dia adalah anak kedelapan dari sepuluh bersaudara. Karirnya di dunia musik bukanlah pekerjaan instan.

Mengenang Ikon Pop Dunia: Michael Joseph Jackson
Jackson 5
Pada usia 8 tahun, dia sudah mendedikasikan dirinya untuk bergabung dalam anggota kelompok vokal The Jackson 5. Band ini cukup terkenal di Amerika dan pernah melakukan tur ekstensif dari tahun 1966 sampai 1968.

Setelah merasa cukup lama bergabung dalam band, Jackson memutuskan bersolo karir ketika usianya baru 11 tahun (1972), kemudian merilis empat album solo sekaligus. Delapan tahun berselang, usahanya membuahkan hasil yang sepadan. Tiga penghargaan bergengsi diraih tahun 1980, sekaligus mencatatkan diri sebagai penyanyi dengan royalti terbesar.

Sejak lahir, Michael Jackson sudah berada di dalam lingkaran musik. Darah seni mengalir deras dalam urat nadinya. Namun dengan bakat yang sudah terlihat semenjak kecil, tidak membuat MJ meraih kesuksesan dengan mudah.

Menurut pengakuan Jackson, ayahnya berperan sangat besar terhadap kesuksesan karirnya di dunia entertain. Latihan yang sangat keras dan disiplin membuat fondasi awal dan kematangan MJ.  Diakuinya, pola latihan keras dari sang ayah membuatnya merasa takut dan tertekan.

Namun tidak dapat dipungkiri, hal tersebutlah yang justru mengangkat dirinya ke puncak tertinggi dunia musik. Karena bakat saja tidak cukup untuk menyelamatkan karir seorang artis, butuh etos kerja yang tinggi dan disiplin keras.

Joseph Walter Jackson, ayah dari Michael sering menyebut MJ dengan sebutan “Big Nose” (hidung besar), bisa jadi hal tersebut merupakan salah satu faktor yang memicu keputusan MJ untuk melakukan operasi plastik.

Di usianya yang masih muda, MJ sudah mampu menjadi seorang penyanyi, musisi, penulis lagu, aktor, koreografer, bahkan pebisnis. Dia banyak melakukan gebrakan dalam dunia entertain. Anda tentu sudah tidak asing dengan signature move yang dipopulerkannya dengan sebutan “Moonwalk.”

                              

Gerakan ini diperkenalkannya pada tahun 1982 dalam sebuah album berjudul “Thriller”. Sebuah album yang terjual hingga mencapai 104 juta copy dan memecahkan rekor dengan meraih 8 penghargaan Grammy di tahun 1984. “Thriller” dianggap sebagai penanda puncak kesuksesan karir MJ.

Jackson juga dikenal sebagai musisi yang sangat peduli terhadap isu-isu sosial. Single “We Are the World”, yang digagas bersama Lionel Richie dengan misi membantu rakyat Afrika mampu meraih penjualan tertinggi yaitu 20 juta copy. Tercatat 39 artis turut bernyanyi dalam lagu ini.

Tahun 1991, MJ merilis single berjudul "Black or White", lirik dan video clipnya disebut-sebut sarat dengan pesan sosial berkaitan dengan isu ras dan warna kulit. (I said - if You're thinkin' of being my brother - It don't matter if you're Black or white).

Selain itu dia juga sempat membuat single berjudul “Earth Song”. Lagu balada yang dibalut dengan kemasan gospel dan opera bercerita tentang kerusakan alam yang disebabkan oleh ulah manusia. Begitu pula halnya dengan single berjudul “Heal the World”.

Mengenang Ikon Pop Dunia: Michael Joseph Jackson
MJ sempat mendapatkan penghargaan langsung dari Presiden Ronald Reagan atas kepeduliannya terhadap penderita ketergantungan alkohol dan narkoba di tahun 1984. Penghargaan tersebut memang tidak berkaitan dengan dunia musik tetapi cukup menaikkan popularitasnya.

Menjelang akhir karinya di dunia musik, MJ sempat vakum selama beberapa tahun karena berbagai masalah. Diantaranya adalah isu pelecehan terhadap anak kecil,perceraian, ketidakmampuan dalam mengelola keuangan hingga cacian seputar operasi plastik yang tidak sempurna.

Tanggal 25 Juni 1990 tepat saat dia berusia 50 tahun, dunia dikejutkan dengan kabar kepergian ikon Pop ini. Sungguh ironis, karena saat itu MJ sedang terlibat dalam proyek besar untuk memulai lembaran baru di dunia musik.

Banyak kontroversi menyelimuti kematian MJ. Hingga saat ini, dokter pribadinya dianggap sebagai tersangka utama dalam kasus penyalahgunaan obat-obatan medis yang dikonsumsi MJ. Namun banyak pihak menganggap hal ini merupakan sebuah konspirasi besar untuk menyingkirkan sang bintang.

Mengenang Ikon Pop Dunia: Michael Joseph Jackson

Tidak lama setelah itu, film dokumenter berjudul “This Is It” dirilis. Film ini menggambarkan segala persiapan MJ untuk konsernya yang semula dijadalkan pada tanggal 13 Juli 2009. Sangat disayangkan, MJ tidak dapat merasakan kesuksesan film yang meraih pendapatan hingga $261 juta ini.

Kepergian Michael Jackson meninggalkan luka yang teramat dalam bagi dunia musik. Tidak peduli kasus yang menimpanya, tidak peduli caci maki terhadap operasi plastik yang ia jalani, hingga kini MJ masih menjadi ikon pop nomor satu di dunia.

Kontribusinya di dunia musik sebagai penyanyi, aktor, komposer, koreografer dan aktivis sosial tidak akan pernah bisa digantikan oleh siapapun. Bahkan oleh musisi-musisi yang selama ini mencelanya.