Setelah lagu yang kita buat menggunakan FL Studio selesai, tentu kita ingin segera mempublikasikannya. Untuk itu kita perlu export projek lagu ke dalam format audio yang umum, yaitu format Mp3 dan WAV/WAVE. Sebagian di antara Anda pasti sudah ada yang mengerti cara menyimpan (export/save as) lagu menjadi Mp3 dan WAV pada fruityloops. Untuk Anda yang belum tahu caranya saya akan menyiapkan panduannya di artikel ini.
Tak hanya menjelaskan caranya saja, saya juga akan menjelaskan detail pilihan-pilihan yang tersedia pada menu export. Pilihan menu ini akan sangat berpengaruh pada kualitas lagu yang dihasilkan yang bermanfaat bagi Anda dalam membuat demo lagu atau ingin memasarkan lagu tersebut di internet.
WAV
WAV (WAVE - WAVeform Audio File Format) adalah sebuah format audio dengan kualitas terbaik. Format jenis ini biasanya digunakan untuk membuat CD audio dan berbagai aplikasi yang menggunakan audio dengan kualitas tinggi.
WAV memakan lebih banyak disk space (rata-rata dalam 1 menit lagu menghasilkan 10Mb) karena audio format ini mengeluarkan suara yang sebenarnya di mana setiap detail suara tidak ada yang terkompres.
File audio mentah pada tracks yang digunakan untuk memproduksi lagu juga merupakan WAV (merekam suara menggunakan DAW akan menghasilkan format audio WAV per tracknya).
Mp3
Pasti sudah tidak asing lagi kan dengan istilah Mp3, format audio jenis ini adalah yang paling umum digunakan oleh penggiat musik dan para penikmat musik di dunia. Berbeda dengan File audio WAV, Mp3 memiliki ukuran file yang jauh lebih kecil (sekitar 1Mb per 1 menit lagu). Karena ukurannya yang lebih kecil tentu kualitasnya pun ada di bawah WAV, hal ini disebabkan adanya bagian frekuensi suara yang dikompres atau dihilangkan untuk membuat ukuran file Mp3 jauh lebih kecil.
Namun dengan kualitas yang jauh dari WAV – Mp3 dianggap lebih fleksibel karena ukuran filenya yang kecil dengan kualitas audio yang tidak terlalu buruk. Jika didengar sekilas perbedaan kualitas antara Mp3 dengan WAV tidak terlalu kentara.
Dari kedua pengertian di atas berikut ini adalah panduan untuk export/save as projek FL Studio menjadi Mp3 dan WAV.
Panduan Export Projek FL Studio ke Mp3 dan WAV
Pertama pastikan dulu “Playback Mode” ada di posisi “song” jika Anda ingin melakukan render lagu dari awal hingga akhir. Jika posisi “Playback mode” berada di “Pat,” bagian Pattern yang saat itu dipilih saja yang akan ke-export menjadi Mp3 atau WAV, bukan lagu dari awal hingga akhir. Panduan merubah Playback mode ada di sini.
Kedua pastikan juga sample rate projek lagu Anda adalah 44100Hz. Caranya silahkan masuk ke:
OPTIONS > AUDIO SETTINGS
Setelah itu akan terbuka “window audio setting” seperti gambar di bawah ini:
Gambar 1 |
Klik drop down sample rate pada bagian yang saya beri tanda merah untuk memilih sample ratenya. Pilih 44100Hz. Secara default sample rate sudah ke-set 44100Hz
Jika sudah perhatikan lagi gambar di bawah ini:
Gambar 2 |
Jika semua langkah sebelumnya sudah dilakukan dan memang lagu sudah siap untuk di-export silahkan akses menu export seperti Gambar 2:
FILE > EXPORT > WAVE FILE/MP3 FILE (sesuai gambar 2)
Sesaat Anda memilih WAVE atau Mp3 akan muncul “window save as” di mana Anda harus menentukan letak direktori folder dan juga mengisikan nama dari file audio.
Setelah selesai menentukan nama akan muncul “window rendering” seperti gambar berikut ini.
Gambar 3 |
Sampai di sini saya akan bagi penjelasan settingnya antara WAV dan Mp3.
Export ke Format WAV
Untuk export ke dalam format WAV ikuti panduannya berikut ini:
Yang perlu diperhatikan jika Anda ingin export file ke dalam bentuk WAV adalah bagian-bagian sesuai gambar di bawah ini.
Gambar 4 |
Pada gambar di atas merupakan default setting yang menurut saya sudah mewakili setting yang cukup untuk export ke format file WAV. Berikut ini sedikit penjelasan dari pilihan-pilihan yang ada:
Sample Interpolation
Bagian yang saya beri tanda berwarna merah dapat kita rubah sesuai kebutuhan. Ini adalah pengaturan Sampel Interpolaton di mana berguna untuk memperbaiki gelombang suara yang mungkin rusak dalam proses pembuatan lagu, contoh saat Anda merubah pitch audio clip yang berpotensi menimbulkan noise pada suara.
Semakin tinggi akan membuat kualitas audio semakin baik tapi akan membuat proses render menjadi lebih lama. Saran saya sudah cukup menggunakan 128-point sinc karena dalam banyak kasus perbedaan kualitasnya tidak terlalu signifikan.
Bagian lainnya dapat Anda pelajari sendiri, namun setting default sesuai gambar sudah mewakili tujuan utama export projek lagu.
WAV
Pada bagian ini pilih sesuai gambar yaitu 16Bit-depth untuk export lagu ke format WAV. Dengan menggunakan 16Bit Int Anda sudah mendapatkan kualitas audio file terbaik yang kompatibel dengan berbagai playback device pada umumnya, khususnya CD audio.
Selain dari 16Bit, terdapat pilhan 24Bit dan 32Bit. Untuk saat ini abaikan dulu kedua pilihan sampai Anda mengerti betul tujuan dari setiap pilihan Bit-depth pada file WAV.
Selain dari yang saya jelaskan silahkan ikuti setting sesuai contoh gambar 4. Jika sudah klik “Start” dan proses render akan berjalan.
Export ke Format Mp3
Untuk export lagu ke Mp3, berikut ini bagian pada "window render" yang harus diperhatikan.
Gambar 5 |
Bitrate
Pengaturan bitrate pada Mp3 mempengaruhi kualitas suara lagu yang dihasilkan. Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan Mp3 memiliki kualitas suara dibawah WAV karena file Mp3 adalah file WAV yang dikompres (terdapat bagian frekuensi suara yang dihilangkan). Untuk pengaturannya berikut ini:
Bitrate lebih tinggi
- Menghasilkan kualitas Mp3 yang lebih baik
- Menghasilkan ukuran file Mp3 yang lebih besar
- Menghasilkan kualitas Mp3 semakin menurun
- Menghasilkan ukuran file Mp3 lebih kecil
Untuk membuktikan ukuran file size-nya silahkan geser-geser silder bitrate sambil memperhatikan bagian yang saya beri tanda merah pada gambar 5.
Ambang batas minimal kualitas bitrate Mp3 yang bisa ditoleransi umumnya adalah 128kbps, namun saya lebih senang menggunakan bitrate 160kbps karena kualitasnya yang lebih bagus dan file size tidak terlalu bengkak. Pilihan ada di tangan Anda, biasanya penentuan pilihan ini sangat berpengaruh saat kita ingin upload untuk share lagu di internet, jadi sesuaikan dengan kebutuhan.
Pengaturan Sample Interpolation yang sudah dijelaskan pada bagian WAV sebelumnya juga berpengaruh untuk Mp3. Lakukan pengaturan sesuai panduan di atas.
Setelah selesai klik tombol “start” dan tunggu proses render.
Jika render sudah selesai file Mp3 dan WAV sudah siap Anda dengarkan di media player apapun pada komputer Anda. Jangan lupa share lagunya di internet ya.
---------------------------------------------------------------------
Catatan: Kunjungi Daftar isi tutorial FL Studio yang menampilkan tutorial membuat lagu untuk pemula secara lengkap. Halaman daftar isi tutorial membuat lagu dapat diakses melalui link berikut ini: